Manusia..

Sebelum memutuskan untuk nulis disini, gue bingung buat ngomongin ini dimana. haha. Kenapa bingung? karena gue gak mau salah cerita sama orang. So, I prefer writing.

Jadi, sesungguhnya apa yang Gita Savitri bilang tentang manusia itu adalah makhluk yang sampai sekarang masih bikin dia terpana dengan segala tingkahnya itu ada benarnya. Gue baru ngerasain hari ini. Ya, tepat di hari ini gue benar-benar sadar bahwa manusia itu makhluk yang complicated and cruel. Mungkin gak semua, tapi di case ini adalah manusia-manusia yang ada disekitar gue. 
Gue gak ngerti apakah ini drama anak semester tua atau pure karena sifat kekanakkan di salah satu pihak, tapi yang jelas it really ruins my whole mood today. 
Di semester-semester akhir kuliah kaya gini, biasanya para mahasiswa lagi pada stress mikirin tugas akhir. Berkutat didepan laptop semalam suntuk buat kejar deadline konsultasi ke dosen pembimbing. Atau nongkrong sambil kerjain skripsi. Atau malah me-refresh otak dari penatnya skripsi dengan main atau jalan-jalan dulu, baru lanjut skripsian. Itu semua kembali ke pilihan para mahasiswa masing-masing. Dan sekarang ini gue milih untuk sebisa mungkin mengerjakan minimal 2 jam per hari, main dan nongkrong udah ada di urutan ke sekian buat gue saat ini. Tapi yang namanya usaha, pasti ada godaannya. There are still some of my friends asked me to hang out with them. Once I refused it and told them my reason, they will start to make a judgemental statement about me or at least they will being so shady. Dan yang bikin gue gak habis pikir adalah, we are 21, 22, 23 years old persons. Bukan teenager yang selalu mempermasalahkan hal sekecil ini. Should we always literally tied to each other? I guess no. People have their own business, so just let them be. Toh, kita, manusia, itu makhluk yang gak bisa hidup sendiri. Kita bakal cari teman kita saat kita merasa sudah selesai dengan tugas dan kewajiban sebelumnya, jadi kenapa harus ada judgmental statements kaya "Ah, ngajak lo main mah susah," atau "Kuy lah, susah banget sih ngajak lo keluar sekarang".

So, that's why I conclude that human are complicated. Kenapa complicated? Karena mereka kadang cuma bisa menilai, kira-kira kita bisa sesuai dengan apa yang mereka mau gak, kita bisa nyenengin mereka atau gak. Am I right?

Comments

Popular Posts